Header Ads

Mencetak Lulusan DKV yang Kompeten dan Memiliki Kemampuan Berwirausaha di Bidang Industri Kreatif dan Menghasilkan Tenaga Ahli yang memiliki IPTEK dan Keterampilan Dalam Bidang Komputer, Operator Komputer, WEB Design, Graphic Design, Networking, Audio Visual Editing dan Animasi
  • Breaking News

    Main Slider

    5/slider-recent
  • 7 JURUSAN MULTIMEDIA

    5/7 JURUSAN MULTIMEDIA/feat-tab

    5 KOMPETENSI KEAHLIAN

    5/5 KOMPETENSI KEAHLIAN/feat-tab

    5 JOB MULTIMEDIA

    5/5 JOB MULTIMEDIA/feat-tab

    Pemrograman Dasar

     


    Pemrograman Dasar

    Modul 1 Pemrograman Komputer

     1.1 Algortima dan pemrograman Dasar



    Perangko dari Rusia pada Gambar di samping ini bergambar seorang pria dengan nama Muhammad bin Musa al-Khwarizmi. Bagi kalian yang sedang berkecimpung dalam dunia komputer maka seharusnya mengetahui siapa orang di samping ini. Dia adalah seorang ilmuwan Islam yang karya karyanya dalam bidang matematika, astronomi, astrologi dan geografi banyak menjadi dasar perkembangan ilmu modern. Dan dari namanya

    istilah yang akan kita pelajari dalam bab ini muncul. Dari Al-Khawarizmi kemudian berubah menjadi algorithm dalam Bahasa Inggris dan diterjemahkan menjadi algoritma dalam bahasa Indonesia.

     

    1.2 Definisi Algortima

    1. Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Algoritma yang dapat menyelesaikan suatu permasalahan dalam waktu yang singkat memiliki tingkat kerumitan yang rendah, sementara algoritma yang membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan suatu masalah membutuhkan tingkat kerumitan yang tinggi.

     

    1.3 Struktur Algortima Perhatikan algoritma sederhana berikut : Jika seseorang ingin mengirim surat kepada kenalannya di tempat lain, langkah yang harus dilakukan adalah:

    1. Menyiapkan Peralatan Tulis

    2. Menulis surat

    3. Surat dimasukkan ke dalam amplop tertutup

    4. Amplop ditempeli perangko secukupnya.

    5. Pergi ke Kantor Pos terdekat untuk mengirimkannya

     

    Algoritma menghitung luas persegi panjang:

    1. Masukkan panjang (P)

    2. Masukkan lebar (L)

    3. Luas P * L

    4. Tulis Luas

     

    Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat algoritma:

    a)      Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah.Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah dimengerti dan dipahami.

    b)      Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi bahasa pemrograman. Notasi yang digunakan dalam menulis algoritma disebut notasi algoritmik.

    c)       Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri. Hal ini dikarenakan teks algoritma tidak sama dengan teks program. Namun, supaya notasi algoritmik mudah ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman tertentu, maka sebaiknya notasi algoritmik tersebut berkorespondensi dengan notasi bahasa pemrograman secara umum.

    d)      Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu pseudocode dalam notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh komputer. Agar dapat dijalankan oleh komputer, pseudocode dalam notasi algoritmik harus ditranslasikan atau diterjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrograman yang dipilih. Perlu diingat bahwa orang yang menulis program sangat terikat dalam aturan tata bahasanya dan spesifikasi mesin yang menjalannya. Pseudocode adalah kode yang mirip dengan instruksi kode program sebenarnya.

    e)      Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam mengkonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman.

    f)       Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman.

     

    Beda Algoritma dan Program ?

    Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan metode dan tahapan sistematis dalam program adalah algoritma. Program ditulis dengan menggunakanbahasa pemrograman. Jadi bisa disebut bahwa program adalah suatu implementasi dari bahasa pemrograman.

     

    Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data)

     

    Penerjemah Bahasa Pemrograman Untuk menterjemahkan bahasa pemrograman yang kita tulis maka diperlukan Compiler dan interpreter.

     

    Compiler adalah suatu program yang menterjemahkan bahasa program (Source code) ke dalam bahasa obyek (object code) secara keseluruhan program.

     

    Interpreter berbeda dengan Compiler, interpreter menganalisis dan mengeksekusi setiap baris dari program secara keseluruhan. Keuntungan dari interpreter adalah dalam eksekusi yang bisa dilakukan dengan segera. Tanpa melalui tahap kompilasi, untuk alas an ini interpreter digunakan pada saat pembuatan program berskala besar.

    Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi (sequence), pemilihan aksi (selection), pengulangan aksi (iteration) atau kombinasi dari ketiganya. Jadi struktur dasar pembangunan algoritma ada tiga, yaitu:

    1. Struktur Runtunan / Beruntun : Digunakan untuk program yang pernyataannya sequential atau urutan.

    2. Struktur Pemilihan / Percabangan : Digunakan untuk program yang menggunakan pemilihan atau penyeleksian kondisi.

    3. Struktur Perulangan : Digunakan untuk program yang pernyataannya akan dieksekusi berulang-ulang.

     

    1.        Struktur Algoritma Runtunan / Berurutan : Ada tiga struktur dasar yang digunakan dalam membuat algoritma yaitu struktur berurutan (sequencing), struktur pemilihan/keputusan/percabangan (branching) dan struktur pengulangan (looping). Sebuah algoritma biasanya akan menggabungkan ketiga buah struktur ini untuk menyelesaikan masalah. Struktur berurutan dapat kita samakan dengan mobil yang sedang berjalan pada jalur lurus yang tidak terdapat persimpangan seperti tampak pada Gambar disamping Mobil tersebut akan melewati kilometer demi kilometer jalan sampai tujuan tercapai. Struktur berurutan terdiri satu atau lebih instruksi. Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya, yaitu sebuah instruksi dieksekusi setelah instruksi sebelumnya selesai dieksekusi. Urutan instruksi menentukan keadaan akhir dari algoritma. Bila urutannya diubah, maka hasil akhirnya mungkin juga berubah.

     

    1.4 Jenis-Jenis Bahasa Pemrograman

    1.      Bahasa Pemrograman Tingkat rendah (Bahasa mesin, Biner)

    2.      Bahasa Pemrograman Tingkat tinggi

     

    Contoh-contoh Bahasa Pemrograman yang ada :

    1. Prosedural : Algol, Pascal, Fortran, Basic, Cobol, C

    2. Fungsional : LOGO, APL, LISP

    3. Deklaratif : Prolog

    Object oriented murni: Smalltalk, Eifel, Java, PHP

     

    Cara penulisan algortima cara penulisan algoritma, yaitu :

    1. Structured English (SE) SE merupakan alat yang cukup baik untuk menggambarkan suatu algoritma. Dasar dari SE adalah Bahasa Inggris, namun kita dapat memodifikasi dengan Bahasa Indonesia sehingga kita boleh menyebutnya sebagai Structured Indonesian (SI). ”SE atau SI lebih tepat untuk menggambarkan suatu algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemakai perangkat lunak”

    2. Pseudocode Pseudocode adalah kode yang mirip dengan instruksi kode program sebenarnya. Pseudocode didasarkan pada bahasa pemrograman yang sesungguhnya seperti BASIC, FORTRAN atau PASCAL. Pseudocode yang berbasis bahasa PASCAL merupakan pseudocode yang sering digunakan. “Pseudo berarti imitasi atau tiruan atau menyerupai, sedangkan code menunjuk pada kode program”

     

     

    1.5  Membuat Alur Logika Pemograman

     

    A.      Penyajian atau Penulisan Algoritma

    Penyajian algoritma secara garis besar bisa dalam 2 bentuk penyajian yaitu tulisan dan gambar. Algoritma yang disajikan dengan tulisan yaitu dengan struktur bahasa tertentu (misalnya bahasa Indonesia atau bahasa Inggris) dan pseudocode. Pseudocode adalah kode yang mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya seperti Pascal, atau C, sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemrogram. Sedangkan algoritma disajikan dengan gambar, yaitu dengan Flowchart.

    B.      Flowchart (Diagram Alir) Flowchart atau bagan alir adalah skema/bagan (chart) yang menunjukkan aliran (flow) di dalam suatu program secara logika. Flowchart merupakan alat yang banyak digunakan untuk menggambarkan algoritma dalam bentuk notasi-notasi tertentu. Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta pernyataannya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan antara proses digambarkan dengan garis penghubung. Dengan menggunakan flowchart akan memudahkan kita untuk melakukan pengecekan bagianbagian yang terlupakan dalam analisis masalah. Di samping itu flowchart juga berguna sebagai fasilitas untuk berkomunikasi antara pemrogram yang bekerja dalam tim suatu proyek.

    Contoh bagan alir logika program berurutan (sequencing)


     

     

    Soal !

    1. Apa yang dimaksud dengan algoritma?

    2. Sebutkan 5 bahasa pemrograman yang kamu ketahui?

    3. Apa yang dimaksud dengan Flowchart ? Sebutkan 3 simbol program flowchart!


    Tulis jawaban di buku, dikumpulkan ketika sudah masuk sekolah.

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    ad728